Rabu, 23 April 2025

Let Go, Surrender, Detach

Semoga aku masih bisa peduli dan semoga aku masih bisa mencintai, tapi aku tidak lagi bisa mengorbankan kestabilan bathin ku demi menyelamatkan sesuatu yang tidak lagi selaras. 

Semoga kali ini bukan usaha untuk mematikan perasaan, dengan begitu aku masih bisa hadir dengan hati yang terbuka. Tapi semoga kali ini aku tak kan membiarkan mu sesuka hati kembali masuk dan mengacak2 diri ku secara emosional. Semoga aku masih punya rasa empati tanpa harus menjadi penghapus luka yang bukan menjadi tanggung jawabku. 

Ini bukan perihal kuat karena aku tidak merasakannya, melainkan kuat karena memang aku merasakannya tapi memilih untuk tidak larut. 

Ini bukan perihal aku menilai mu menjadi salah satu orang yang ku anggap toxic dalam hidup ku, tapi aku merasa aku masih layak mendapatkan yang terbaik. Sekalipun tubuh ini masih tetap mencari, tetap berharap dan kembali lagi padamu. Karena ketiadaan logika dan karena tubuh ini memilih rasa aman saat ada padamu. 

Karena selama ini sistem saraf ku masih merasakan trauma bounded dengan pola yang lama, dan akan terus balik ke hal yang ku anggap familiar sekalipun hal itu menyakitkan. 

Detachment ku kali ini bukan tentang how to convicing fikiran ku, melainkan bagaimana cara ku untuk meyakin kan tubuh ini masih bisa tetap aman sekalipun tanpa denganmu. 
Dan itu bisa dicapai dengan membiasakan diriku tanpa harus membakar/merusak perasaanku. 

Proses nya memang tidak mudah, tidak akan terjadi begitu saja. Tidak mungkin ketika aku bangun tidur pagi hari, lalu tiba-tiba bisa bebas sepenuhnya. ENGGAK AKAN..!! 
Detachment kali ini pasti akan melalui proses sepi yang tak dapat dilihat oleh siapa-siapa.

Mungkin hari ini aku masih stalking kamu, masih menunggu chat dari kamu, masih menahan diri untuk tidak chat kamu. Dan lusapun aku pasti akan merasakan hampa. Seperti biasa.. 

Akan aku usahakan, sekalipun aku harus tetap duduk diam dan menahan rasa sakit itu tanpa harus berlari, tanpa harus menyabotase diri sendiri dan tanpa meminta validasi dari luar.
Semoga di situlah detachment ku bisa bekerja. Pelan... Diam... Dan Nyata... 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mimpi Buruk

Aku kira ini adalah jalan baik yang dibawa oleh semesta, tapi nyatanya malah membawaku kembali pada luka.  Dua malam yang lalu tidur - bangu...