Jumat, 30 Mei 2025

Mimpi Buruk

Aku kira ini adalah jalan baik yang dibawa oleh semesta, tapi nyatanya malah membawaku kembali pada luka. 

Dua malam yang lalu tidur - bangun terhentak kembali menyapa, seolah meyakinkan ku bahwa segala mimpi yang aku punya tak akan pernah menjadi nyata.. 

Wahai semesta bagaimana jika aku tidak bisa berbaik sangka? Kepada takdir, bisakah kita berbicara, setelah ini aku harus apa..? 🥲

Jumat, 23 Mei 2025

Sayap Patah

Kisah ini bukan tentang seseorang yang telah tiada, melainkan tentang kita yang terlalu lama diam tak menyapa... 

Komunikasi yang terlambat seringkali meninggalkan rasa penyesalan.  Karena pada akhirnya aku memaknai bahwa komunikasi itu bukan sekedar tentang berbicara, tetapi tentang nyawa yang bertahan lewat sapaan. Dan aku sadari hal itu setelah kehilangannya... Seorang adik kecil yang mencari orang yang bisa ia sebut rumah. 🥲


To be continued... 🙏


Rabu, 23 April 2025

Let Go, Surrender, Detach

Semoga aku masih bisa peduli dan semoga aku masih bisa mencintai, tapi aku tidak lagi bisa mengorbankan kestabilan bathin ku demi menyelamatkan sesuatu yang tidak lagi selaras. 

Semoga kali ini bukan usaha untuk mematikan perasaan, dengan begitu aku masih bisa hadir dengan hati yang terbuka. Tapi semoga kali ini aku tak kan membiarkan mu sesuka hati kembali masuk dan mengacak2 diri ku secara emosional. Semoga aku masih punya rasa empati tanpa harus menjadi penghapus luka yang bukan menjadi tanggung jawabku. 

Ini bukan perihal kuat karena aku tidak merasakannya, melainkan kuat karena memang aku merasakannya tapi memilih untuk tidak larut. 

Ini bukan perihal aku menilai mu menjadi salah satu orang yang ku anggap toxic dalam hidup ku, tapi aku merasa aku masih layak mendapatkan yang terbaik. Sekalipun tubuh ini masih tetap mencari, tetap berharap dan kembali lagi padamu. Karena ketiadaan logika dan karena tubuh ini memilih rasa aman saat ada padamu. 

Karena selama ini sistem saraf ku masih merasakan trauma bounded dengan pola yang lama, dan akan terus balik ke hal yang ku anggap familiar sekalipun hal itu menyakitkan. 

Detachment ku kali ini bukan tentang how to convicing fikiran ku, melainkan bagaimana cara ku untuk meyakin kan tubuh ini masih bisa tetap aman sekalipun tanpa denganmu. 
Dan itu bisa dicapai dengan membiasakan diriku tanpa harus membakar/merusak perasaanku. 

Proses nya memang tidak mudah, tidak akan terjadi begitu saja. Tidak mungkin ketika aku bangun tidur pagi hari, lalu tiba-tiba bisa bebas sepenuhnya. ENGGAK AKAN..!! 
Detachment kali ini pasti akan melalui proses sepi yang tak dapat dilihat oleh siapa-siapa.

Mungkin hari ini aku masih stalking kamu, masih menunggu chat dari kamu, masih menahan diri untuk tidak chat kamu. Dan lusapun aku pasti akan merasakan hampa. Seperti biasa.. 

Akan aku usahakan, sekalipun aku harus tetap duduk diam dan menahan rasa sakit itu tanpa harus berlari, tanpa harus menyabotase diri sendiri dan tanpa meminta validasi dari luar.
Semoga di situlah detachment ku bisa bekerja. Pelan... Diam... Dan Nyata... 



Kamis, 10 April 2025

Surat ku untuk Dama

 Dama, 

Maaf jika surat ini lebih terdengar seperti gugatan dari pada permintaan. 


Tapi aku menulisnya dengan dada yang terbuka, seperti luka yang tak sempat ditutup perban. 

Kau tahu betapa aku mencintaimu, dengan seluruh kepercayaan yang ku miliki, dengan harapan yang ku rawat seperti api kecil di tengah hujan. Bahkan berkali-kali ku sebut namamu dalam sujud ku, penuh harap, penuh gentar serta penuh cinta. 

Tapi yang terjadi, kau bahkan terlanjur bersamanya.. 

Dan aku tak tahu apakah hal itu bagian dari rencana Tuhan,  ataukah bagian dari hidup ku yang memang harus kehilangan. 😢

Aku tidak marah.. Sungguh, aku aku hanya bingung. Mengapa rasa yang seindah ini tidak cukup untuk menjadikan dua jiwa menjadi satu..?? Mengapa cinta yang ku tanam dengan sabar selama 15 tahun, tidak pernah tumbuh menjadi rumah..?? Melainkan menjadi hutan yang gelap, sunyi, dan membingungkan..?? 

Aku tahu terkadang hati keliru, mungkin pada saat itu hatimu sedang menuju ke arah nya. Tapi apakah hatiku juga saat ini sedang keliru, menghadapimu yang sudah tak seperti dulu, sehingga membuatku begitu rapuh..!!??

Apakah ini salah satu ujian untuk kita agar bisa bersama, jika begitu aku akan ikhlas menjalaninya meski setiap hari seperti meraba cahaya yang tak pernah ditemukan. 

Jika mencintaimu adalah bentuk perjalanan yang tak pernah sampai, maka biarkanlah aku terus menapakinya. Aku hanya ingin tahu sebatas mana jodoh yang katanya hakikatnya ada di tangan manusia itu sendiri. 


Dari yang tak pernah padam mencintaimu

-Nenny-

Mimpi Buruk

Aku kira ini adalah jalan baik yang dibawa oleh semesta, tapi nyatanya malah membawaku kembali pada luka.  Dua malam yang lalu tidur - bangu...